Artis Cantik Ini Bilang, Kalau Dua-duanya Jalan, Itu Rejeki

AUDYA Cynthia Bella, 27, tampaknya serius nyambi berbisnis. Bisnisnya ternyata tidak jauh-jauh dari penampilan baru Bella.

Pemain film Assalamualaikum Beijing tersebut kini berjualan mukena berlabel Laudya. Bisnis itu dijajaki Bella sejak sekitar tiga bulan lalu, atau kira-kira bersamaan waktunya dengan dirinya berhijab.

Dalam acara kewirausahaan di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Selatan (Jaksel), kemarin (15/3), Bella menuturkan bahwa sumber inspirasi bisnisnya bukan karena perubahan gaya penampilan. Ternyata sumbernya adalah seorang ibu yang ingin membeli mukena miliknya.

"Saya mendapat kado mukena dari mama saya. Lalu, saya pergi ke suatu tempat untuk salat. Lalu, ada ibu-ibu yang ingin membeli mukena itu. Tapi, nggak saya jual," ujar Bella.

Setelah itu, ketika sampai di rumahnya, Bella lantas menceritakan hal tersebut kepada ibunya. "Kata mama, kenapa nggak sekalian kita bikin bisnis mukena aja," ucap artis yang memulai karir sebagai model dan bintang iklan tersebut.

Bella mengungkapkan, bisnis mukenanya itu baru dijual lewat media sosial. "Rencananya, mau buka toko di Bandung. Alasannya, kalau buka di Jakarta, biaya sewanya mahal," kata dia.

Meski sibuk berbisnis, tidak berarti Bella akan meninggalkan profesi sebagai selebriti. "Kalau bisa dua-duanya jalan, berarti itu rezeki," tutur Bella

Jojo Idol Junior Sempat Disembunyikan dari Fans saat Show di Siantar

Kehadiran Jojo Indonesian Idol Junior membuat Talenta Cafe, Siantar, Sumatera Utara sesak dan padat. Suara artis cilik pemilik nama lengkap Jhohanes Rizki Tinambunan tersebut mampu "menyihir" para penonton hingga berdesakan pun mereka rela.

Walau penonton yang memadati kafe di Jalan Siantar-Saribudolok ini berdesakan, mereka tetap mengaku sangat terpukau atas penampilan Jojo. Dalam konser tersebut, Jojo membuka acara dengan menyanyikan lagu berjudul Tangiang Ni Dainang.

Riuh penonton seketika menggelegar. Mereka yang mendengarkan suara Jojo di parkiran Talenta Cafe pun tampak menikmati irama musik dipadu suara merdu bocah asal Medan ini. "Nggak apa-apa kalau harus menunggu di luar, yang penting bisa dengar suaranya," ujar salah seorang pria yang berusia sekitar 40 tahun di luar kafe.

Namun, sempat terjadi sedikit keributan saat para fans Jojo meminta kepada panitia untuk membuka pintu kafe agar bisa menyaksikan langsung. Namun, panitia tetap tidak mengindahkan permintaan fans Jojo.

Mereka pun berteriak, "Jojo!!!! Jojo!!! Jojo!!!" Bukan hanya anak-anak, ibu-ibu bahkan pria dewasa juga meneriakkan nama Jojo. Akhirnya, blokade panitia tidak dapat membendung dorongan penonton hingga para fans berhasil mendobrak paksa pintu kafe. Dan, akhirnya pintu kafe dapat dijebol dan fans akhirnya langsung masuk dan memenuhi ruangan.

Usai melantunkan lima lagu bersama Parna Brothers, Jojo kembali duduk bersama keluarganya. Jojo yang ditemui METRO (Group JPNN.com) mengaku tidak menyangka kalau fansnya di Kota Siantar cukup banyak. Ia mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat Siantar.

"Nggak nyangka. Aku kira nggak seramai ini," jelas anak kedua dari lima bersaudara tersebut.

Bocah cilik yang mengenakan kemeja merah lengan panjang tersebut terlihat sangat menikmati penampiannya. Ia pun tidak sungkan berfoto bersama dengan pengunjung kafe. "Aku senang bisa ketemu fansku," jelas bocah berkulit putih tersebut seraya dibawa keluarganya dan disembunyikan sementara di salah satu ruangan lantaran fansnya yang semakin tidak tertib.

Para PNS Tolol Pesta Sabu Terancam Dipecat

Kabargossip - Tertangkapnya sejumlah PNS asal Gorontalo yang sedang pesta sabu di Hotel Paragon, Jakarta Barat,  pekan lalu mendapat sorotan pemerintah.

Menurut Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi, kasus tersebut telah mencoreng citra aparatur sipil negara.

Itu sebabnya, sudah selayaknya pejabat pembina kepegawaian (PPK) di wilayah PNS-nya bekerja, memberikan sanksi sesuai PP 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS.

"KemenPAN-RB sudah bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam upaya pemberantasan narkoba. Saya juga sudah mewajibkan seluruh pegawai tanpa terkecuali untuk tes narkoba," kata Yuddy, Senin (16/3).

Dengan tes ini diharapkan bisa diketahui apakah PNS-nya bersih atau pemakai narkoba. "Saya tidak main-main dengan aparatur yang nyata-nyata pemakai narkoba, apalagi pengedar. Sanksi terberatnya adalah pemecatan dengan tidak hormat," tegasnya.

Ditambahkan Karo Hukum Komunikasi Informasi Publik (HKIP) KemenPAN-RB Herman Suryatman, untuk pemberian sanksi menjadi kewenangan PPK. Dasarnya adalah PP tentang Disiplin PNS.

"Berat ringannya sanksi, tergantung pelanggaran disiplin PNS. Mulai dari teguran sampai sanksi berat berupa pemecatan. Namun, bagi PNS yang terlibat narkoba, harus ditambah dengan upaya rehabilitasi agar aparaturnya bisa melepaskan diri dari jeratan narkoba," paparnya

Bu Guru Matematika Ini Suka Bercinta dengan Siswa Belia

Kabargossip - Sementara saat bercinta pun Emma tak pernah meminta ‘berondong’ yang jadi korbannya mengenakan kondom. Ia beralasan tak bisa hamil lagi, jadi tak masalah bila mitra indehoinya tak mengenakan kondom.

Sang murid yang jadi korban pun tak berani buka mulut. Pasalnya, Emma menakut-takuti korbannya bawah ia bersuamikan penyandang sabuk hitam untuk olahraga bela diri. “Inilah alasan korban tak mau mengungkap saat penyelidikan,” kata Roques.

Pengadilan Reading Crown di Inggris pada Desember 2012 menyatakan Emma telah bersalah karena menyalahgunakan posisinya selama menjadi guru di Woodley pada periode 2009-2012. Korbannya adalah 5 siswa sekolah di Wokingham yang tak disebutkan namanya untuk alasan hukum dan privasi.

Pengadilan pun mengganjar Emma dengan hukuman penjara selama 32 bulan. Namun, kala itu Emma merengek belum siap masuk penjara.

Akhirnya hakim memberikan masa percobaan selama 2 tahun sehingga ia tak perlu masuk bui. Hanya saja, ia selama dua tahun berada di bawah pengawasan dan membayar denda sebesar £ 100 atau sekitar Rp 1,9 juta